DiaMenjelang Euro 2024, pelatih tim nasional Inggris, Gareth Southgate, membuat beberapa keputusan mengejutkan dengan mencoret beberapa pemain bintang dari skuadnya. Dua nama besar yang menjadi sorotan adalah Shaw dan Rashford.
Keputusan ini menimbulkan banyak spekulasi dan perdebatan di kalangan penggemar dan pakar sepak bola. Selain Shaw dan Rashford, ada beberapa pemain lain yang juga harus menerima nasib serupa. Artikel ini akan membahas pemain-pemain yang dicoret dari skuad Inggris dan alasan di balik keputusan tersebut.
Dua Bintang Manchester United
Luke Shaw
Shaw, bek kiri Manchester United, adalah salah satu pemain yang dipastikan tidak akan tampil di Euro 2024. Dia menjadi andalan di lini belakang Inggris selama beberapa tahun terakhir, tetapi penurunan performa dan cedera yang dialaminya membuat Southgate mengambil keputusan sulit ini. Shaw sering kali mengalami masalah kebugaran, yang membuatnya tidak bisa tampil konsisten di level klub maupun internasional.
Marcus Rashford
Rashford, rekan setim Shaw di Manchester United, juga tidak masuk dalam daftar pemain yang dibawa ke Jerman. Rashford, yang dikenal dengan kecepatannya dan kemampuan mencetak gol, mengalami musim yang kurang memuaskan di level klub. Meski memiliki potensi besar, Rashford tampaknya belum mampu meyakinkan Southgate untuk memasukkannya ke dalam skuad final.
Pemain Lain yang Dicoret
Selain dua pemain itu, beberapa pemain lain juga harus menerima kenyataan pahit tidak bisa tampil di Euro 2024. Berikut adalah beberapa di antaranya:
1. Raheem Sterling
Menurunnya performa bersama Chelsea, membuat pemain senior Timnas Inggris ini akhirnya tak mendapat kejelasan dari Southgate untuk tampil di German bersama pemain Inggris lainnya. Selama bersama Chelsea, Sterling hanya mencatatkan namanya sebagai pencetak gol sebanyak delapan dari 31 laga di
2. Jordan Henderson
Kapten Liverpool, Jordan Henderson, juga tidak masuk dalam skuad. Meskipun pengalaman dan kepemimpinannya sangat berharga, cedera yang sering dialaminya dan performa yang tidak stabil membuatnya harus absen dari turnamen besar ini.
3. Dele Alli
Gelandang serang Dele Alli, yang pernah menjadi bintang muda Inggris, juga tidak dipanggil. Alli telah berjuang untuk menemukan kembali performa terbaiknya dalam beberapa musim terakhir, dan penurunan ini membuatnya kehilangan tempat di tim nasional.
4. Eric Dier
Eric Dier, pemain serba bisa yang bisa bermain sebagai bek atau gelandang bertahan, juga tidak termasuk dalam daftar. Meskipun pernah menjadi pemain kunci, performanya yang inkonsisten membuat Southgate mencari alternatif lain.
5. Tammy Abraham
Penyerang AS Roma, Tammy Abraham, juga tidak masuk dalam skuad final. Meski memiliki musim yang cukup baik di Serie A, persaingan di lini depan Inggris sangat ketat, dan Southgate memilih pemain lain yang dianggap lebih siap untuk turnamen ini.
Alasan di Balik Keputusan Southgate
Gareth Southgate dihadapkan pada banyak pilihan sulit saat menyusun skuad untuk Euro 2024. Beberapa faktor utama yang mempengaruhi keputusannya antara lain: penurunan performa pemain yang dicoret mengalami penurunan performa di level klub.
Southgate perlu memastikan bahwa pemain yang dibawanya berada dalam kondisi terbaik untuk menghadapi tekanan dan tantangan di turnamen besar. selain itu, Cedera adalah faktor besar lainnya. Pemain seperti Shaw dan Jordan Henderson sering mengalami masalah kebugaran, yang membuat mereka kurang bisa diandalkan untuk tampil penuh di Euro 2024.
Southgate juga tampaknya fokus pada regenerasi tim dengan memberi kesempatan kepada pemain-pemain muda yang potensial. Ini adalah investasi jangka panjang untuk masa depan tim nasional Inggris. Dengan tidak memanggil beberapa pemain senior, Southgate dapat menerapkan taktik dan strategi baru yang lebih sesuai dengan gaya bermain para pemain muda. Fleksibilitas taktik ini sangat penting untuk menghadapi berbagai macam lawan di Euro 2024.
Kesimpulan
Keputusan Gareth Southgate untuk mencoret beberapa pemain bintang seperti Shaw dan Rashford dari skuad Inggris untuk Euro 2024 adalah langkah berani yang penuh dengan risiko dan harapan. Meskipun kehilangan pengalaman dan kepemimpinan dari pemain-pemain senior bisa menjadi tantangan, energi dan semangat dari para pemain muda diharapkan bisa membawa hasil positif.
Hanya waktu yang akan menjawab apakah strategi ini akan membawa Inggris meraih sukses di Euro 2024 atau sebaliknya. Para penggemar sepak bola Inggris tentunya berharap keputusan ini akan membuahkan hasil dan menjadikan The Three Lions lebih kompetitif di masa depan.
